Jumat, 22 Juni 2012

Peresmian Patung Dr. Leimena

Sepuluh hasil kegiatan pembangunan Kementerian Perhubungan di Propinsi Maluku menjadi bagian yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)pada acara yang utamanya peresmian Monumen Patung Pahlawan Nasional Dr. Johannes Leimena dan sejumlah proyek-proyek APBN/APBD Provinsi Maluku lainnya, di Ambon, Sabtu (9/6).
Hadir dalam acara peresmian itu, Menteri Perhubungan, EE Mangindaan beserta Ibu dan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, wakil ketua MPR Melanie Leimena (putri Dr. Johannes Leimena) dan sejumlah pejabat daerah setempat serta ratusan masyarakat Maluku.

MONUMEN LEIMENA
Dr. Johannes Leimena
memiliki tempat khusus di hati rakyat Maluku dan ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Keputusan Presiden No.52/TK tahun 2010. Monumen berupa patung Johannes Leimena dibuat khusus untuk mengenang jasa-jasanya.
Monumen berupa Patung yang menggambarkan Dr. Johannes Leimena berdiri dengan memegang buku itu terletak di pertigaan Durian Pakah-Poka-Laha, Ambon, Maluku.
“Kehadiran patung ini tidak dimaksudkan untuk mengkultuskan pahlawan Leimena, tapi untuk mengenang perjuangan beliau yang telah mewariskan semangat juang dan pantang menyerah,” kata SBY.
Johannes Leimena lahir di Ambon, Maluku pada 6 Maret 1905 dan meninggal di Jakarta pada 29 Maret 1977.
Merupakan tokoh politik satu-satunya yang menjabat sebagai menteri selama 21 tahun berturut-turut tanpa terputus sejak Kabinet Sjahrir II (1946) sampai Kabinet Dwikora II (1966), baik sebagai Menteri Kesehatan, Wakil PPerdana Menteri, Wakil Menteri Pertama, dan Menteri Sosial.
Selain itu, Leimena juga menyandang pangkat Laksamana Madya (Tituler) di TNI-AL ketika ia menjadi anggota KOTI (Komando Operasi Tertinggi) Trikora dan aktif dalam beberapa partai.
Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya, Pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden No. 52 TK/2010 tahun 2010 memberikan gelar Pahlawan Nasional Kepada Dr. Johannes Leimena.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar